RENCANA
PELAKSANAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SD N 1 KELILING DANAU
Kelas/Semester : V / Dua
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Tahun Pelajaran : 2012/2013
Alokasi Waktu : 3 x 35 Menit
I . Standar
Kompetensi
6.Menerapkan sifat-sifat
cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya atau model
II .
Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
III . Indikator
1. Menjelaskan sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan
penglihatan
2. Membedakan berbagai warna
3. Menerapkan penggunaan
cahaya dalam berbagai alat optic
I V. Tujuan
1. Melalui Tanya-jawab,siswa
dapat menjelaskan sifat-sifat cahaya
2. Melalui Tanya-jawab,siswa
dapat hubungan cahaya dengan penglihatan
3. Melalui
pengamatannya,siswa dapat mengenal sifat cahaya
4. Melalui percobaan,siswa
dapat mengenal sifat cahaya
5. Melalui Diskusi Kelompok,siswa
dapat menerapkan penggunaan cahaya dalam berbagai alat optic
V . Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi Kelompok
3. Penelitian
4. inquiri
VI.Model Pembelajaran
Pembelajaran langsung
VII. Materi Pokok
terlampir
VIII . Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN
|
PERKIRAAN
AKTIVITAS
|
ALOKASI
WAKTU
|
|
GURU
|
SISWA
|
||
Pendahuluan
|
APERSEPSI
a.
Guru
menciptakan suasana yang kondusif
b.
guru
menanyakan materi sebelumnya
c.
guru
meminta siswa untuk berdoa sebelum belajar
|
a.
Siswa
mendengarkan guru
b.
Siswa
menjawab pertanyaan guru
c.
Siswa
melaksanakan nya
|
1x15 Menit
|
Kegiatan Inti
|
EKSPLORASI
a.
Guru
menjelaskan materi sifat-sifat cahaya
b.
Guru
menggunakan media tentang materi yang di ajarkannya,yaitu sifat-sifat cahaya
c.
Guru
membimbing siswa dalam melakukan penelitian
ELABORASI
a.
Guru
meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan
b.
Guru
meminta siswa untuk mengerjakan soal di depan kelas
KONFIRMASI
Guru
melaksanakan peninjauan pemahaman siswa terhadap materi yang diberikan
|
Siswa
mendengarkan dan memahaminya
Siswa
memperhatikan
Siswa
melakukan penelitian
a.
Siswa
mengerjakan soal yang diberikan oleh guru
b.
Beberapa
siswa mengerjakan dipapan tulis
Siswa bertanya tentang
materi yang belum di mengerti
|
2x35Menit
|
Penutup
|
a.
Guru
dengan siswa membu at kesimpulan
b.
Guru
memberi tugas rumah
c.
Guru
mengambil absen
d.
Guru
meminta siswa berdoa untuk pulang
|
a.
Siswa
menyimpulkan materi hari ini
b.
Siswa
memperhatikan guru
c.
Siswa
mendengarkan
d.
Siswa
berdoa
|
2x10
Menit
|
IX . Alat dan Sumber
1 . Alat
a.
Buku
b.
Pena
c.
Bangku
d.
Meja belajar
e.
Penghapus
2 . Sumber
Buku
paket IPA Kelas V
X . Penilaian
a.pilihan ganda
1.
Berikut sifat-sifat cahaya,kecuali…
a.merambat
lurus b.dapat
dipantulkan
c.dapat
dibiaskan d.terang
2.Cahaya
putih pada umumnya terdiri dari berbagai warna,yaitu …
a.merah,kuning,hijau b.orange,hijau,abu-abu
c.biru,hitam,putih d.hitam,putih,merah
3.Cahaya
diterapkan penggunaannya dakam berbagai alat optic antara lain, kecuali…
a.periskop b.elektromagnetik
c.kacamata d.mikroskop
b.isian
1.sebutkan
sifat cahaya yang kamu ketahui…
2.sebutkan
warna-warna dari cahaya putih…
3.sebutkan
berbagai penerapan penggunaan cahaya dalam berbagai alat optic…
c,esay
1.jelaskan
bagaimana bentuk bayangan yang dihasilkan oleh cermi datar!
2.Tuliskan
tiga macam cacat mata!
Kunci
Jawaban
Pilihan
ganda
1.d
2.a
3.b
Isian
1.merambat
lurus,menembus benda bening,dapat dipantulkan,dapat dibiaskan
2.merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila,ungu
3.OHP,periskop,teropong,mikroskop,kamera,kacamata,kaca
pembesar
Esay
1.semu,tegak
seperti bendanya,jarak bayangan sama dengan jarak benda,ukurannya sama dengan
ukuran benda asli
2.rabun
jauh,rabun dekat,mata tua
Lampiran
Sifat-Sifat Cahaya
Benda-benda yang ada di sekitar kita dapat kita lihat apabila ada cahaya yang mengenai benda tersebut. Cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan oleh benda ke mata sehingga benda tersebut dapat terlihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya. Contoh sumber cahaya adalah matahari, lampu, senter, dan bintang. Cahaya memiliki sifat merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan.1. Cahaya Merambat Lurus
Pernahkah kamu melihat cahaya matahari yang masuk melalui celah-celah atau jendela yang ada di rumahmu? Bagaimana arah rambatan cahaya tersebut? Cahaya yang masuk melalui celah-celah jendela merambat lurus.
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Mengapa kaca jendela rumahmu merupakan kaca yang bening?
Bagaimana jika kaca tersebut ditutup dengan triplek atau kertas karton? Apakah
cahaya matahari dapat masuk? Cahaya dapat masuk ke dalam rumahmu selain melalui
celah-celah juga melalui kaca jendela yang ada di rumahmu. Kaca yang bening
dapat ditembus oleh cahaya matahari. Apabila kamu menutup kaca jendela rumahmu
dengan menggunakan karton maka cahaya tidak dapat masuk ke dalam rumahmu. Hal
ini menunjukkan bahwa cahaya hanya dapat menembus benda yang bening.3. Sifat-sifat Cahaya Apabila Mengenai Cermin Datar dan Cermin Lengkung(Cekung dan Cembung)
Sifat-sifat cahaya yang dihasilkan oleh cermin tentunya berbeda-beda sesuai dengan bentuk permukaan cermin tersebut. Berdasarkan permukaannya, cermin dikelompokkan menjadi tiga, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Cermin datar adalah cermin yang permukaan pantulnya datar. Contohnya cermin yang ada di meja rias. Cermin cekung adalah cermin yang pemukaan pantulnya berupa cekungan. Cekungan ini seperti bagian dalam dari bola. Contohnya bagian dalam lampu senter dan lampu mobil. Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa cembungan. Cembungan ini seperti bagian luar suatu bola. Contohnya spion pada mobil dan motor.a. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar
Hampir setiap hari tentunya kamu berkaca di depan cermin yang ada di kamarmu. Untuk mengetahui sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cemin datar,Dari kegiatan yang kamu lakukan tersebut, kita dapat mengetahui sifatsifa bayangan yang dibentuk oleh cermin datar. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut.
1) Bayangan benda tegak dan semu. Bayangan semu adalah bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul.
2) Besar dan tinggi bayangan sama dengan besar dan tinggi benda sebenarnya.
3) Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangannya.
4) Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian kanan pada benda dan sebaliknya.
b. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cekung
Pemantul cahaya pada lampu mobil danlampu senter menggunakan cermin cekung.c. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin cembung
Dalam kehidupan sehari-hari kita jumpai benda yang menggunakan cermin cembung, yaitu cermin pada kaca spion kendaraan bermotor baik mobil ataupun motor. Pada kendaraan bermotor, kaca spionnya menggunakan cermin cembung dengan tujuan agar pengemudi lebih mudah mengendarai kendaraannya, ketika melihat kendaraan dan benda lain yang ada di belakangnya. Apabila kamu memperhatikan kendaraan yang ada di belakang motor atau mobil yang sedang kamu naiki maka bayangan mobil di cermin terlihat lebih kecil dari aslinya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah semu, tegak dan diperkecil.Apabila kamu memperhatikan kendaraan yang ada di belakang motor atau mobil yang sedang kamu naiki maka bayangan mobil di cermin terlihat lebih kecil dari aslinya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah semu, tegak dan diperkecil. Dari hasil kegiatan yang dilkukan olehmu, pensil yang berada di gelas yang beisi air terlihat bengkok. Selain itu, uang logam yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air terlihat lebih dangkal. Kedua peristiwa ini merupakan contoh peristiwa pembiasan cahaya. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan mengalami pembelokan atau pembiasan.
B. Cahaya Putih Terdiri Atas Berbagai Warna
Tahukah kamu warna dari cahaya matahari yang setiap hari dipancarkan ke bumi? Apakah cahaya matahari berwarna putih? Bagaimana dengan sumber cahaya lainnya? Cahaya matahari yang kita lihat seperti warna putih sebenarnya terdiri dari berbagai macam warna. Agar lebih jelas, pehatikan uraian berikut ini!1. Peristiwa Penguraian Cahaya dalam Kehidupan Sehari-hari
Kalian tentu penah melihat pelangi di
langit. Pelangi merupakan salah satu peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan penguraian cahaya. Pelangi biasanya dapat kita lihat pada
saat hujan turun rintik-rintik. Warnapelangi sama halnya seperti warna spektrum
cahaya yang terbentuk pada kegiatan yang telah kamu lakukan sebelumnya. Warna
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu pada pelangi berasal dari
pembiasan dan penguraian cahaya putih matahari oleh bintik-bintik air hujan
Mata
Mata
manusia sebagai alat indra penglihatan dapat dipandang sebagai alat optik yang
sangat penting bagi manusia.
Bagian-bagian mata menurut kegunaan fisis sebagai alat optik :
Kornea merupakan lapisan terluar yang keras untuk melindungi bagian-bagian lain dalam mata yang halus dan lunak.
Aqueous humor (cairan) yang terdapat di belakang kornea fungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata.
Lensa terbuat dari bahan bening (optis) yang elastik, merupakan lensa cembung berfungsi membentuk bayangan.Iris (otot berwarna) membentuk celah lingkaran yang disebut pupil.
Pupil berfungsi mengatur banyak cahaya yang masuk ke dalam mata. Lebar pupil diatur oleh iris, di tempat gelap pupil membuka lebar agar lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.
Retina (selaput jala) terdapat di permukaan belakang mata yang berfungi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan benda yang dilihat. Bayangan yang jatuh pada retina bersifat : nyata, diperkecil dan terbalik.
Bintik buta merupakan bagian pada retina yang tidak peka terhadap cahaya, sehingga bayangan jika jatuh di bagian ini tidak jelas/kelihatan, sebaliknya pada retina terdapat bintik kuning.
Permukaan retina terdiri dari berjuta-juta sel sensitif, ada yang berbentuk sel batang berfungsi membedakan kesan hitam/putih dan yang berbentuk sel kerucut berfungsi membedakan kesan berwarna.Otot siliar (otot lensa mata) berfungsi mengatur daya akomodasi mata.
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke permukaan retina. Oleh sel-sel yang ada di dalam retina, rangsangan cahaya ini dikirimkan ke otak. Oleh otak diterjemahkan sehingga menjadi kesan melihat.
Bagian-bagian mata menurut kegunaan fisis sebagai alat optik :
Kornea merupakan lapisan terluar yang keras untuk melindungi bagian-bagian lain dalam mata yang halus dan lunak.
Aqueous humor (cairan) yang terdapat di belakang kornea fungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk ke dalam mata.
Lensa terbuat dari bahan bening (optis) yang elastik, merupakan lensa cembung berfungsi membentuk bayangan.Iris (otot berwarna) membentuk celah lingkaran yang disebut pupil.
Pupil berfungsi mengatur banyak cahaya yang masuk ke dalam mata. Lebar pupil diatur oleh iris, di tempat gelap pupil membuka lebar agar lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.
Retina (selaput jala) terdapat di permukaan belakang mata yang berfungi sebagai layar tempat terbentuknya bayangan benda yang dilihat. Bayangan yang jatuh pada retina bersifat : nyata, diperkecil dan terbalik.
Bintik buta merupakan bagian pada retina yang tidak peka terhadap cahaya, sehingga bayangan jika jatuh di bagian ini tidak jelas/kelihatan, sebaliknya pada retina terdapat bintik kuning.
Permukaan retina terdiri dari berjuta-juta sel sensitif, ada yang berbentuk sel batang berfungsi membedakan kesan hitam/putih dan yang berbentuk sel kerucut berfungsi membedakan kesan berwarna.Otot siliar (otot lensa mata) berfungsi mengatur daya akomodasi mata.
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke permukaan retina. Oleh sel-sel yang ada di dalam retina, rangsangan cahaya ini dikirimkan ke otak. Oleh otak diterjemahkan sehingga menjadi kesan melihat.
Daya Akomodasi Mata.
Perlu
diketahui bahwa jarak antara lensa mata dan retina selalu tetap. Sehingga dalam
melihat benda-benda pada jarak tertentu perlu mengubah kelengkungan lensa mata.
Untuk mengubah kelengkungan lensa mata, yang berarti mengubah jarak titik fokus
lensa merupakan tugas otot siliar. Hal ini dimaksudkan agar bayangan yang
dibentuk oleh lensa mata selalu jatuh di retina. Pada saat mata melihat dekat
lensa mata harus lebih cembung (otot-otot siliar menegang) dan pada saat
melihat jauh lensa harus lebih pipih (otot-otot siliar mengendor). Peristiwa perubahan-perubahan ini disebut daya akomodasi.
Daya
akomodasi (daya suai) adalah kemampuan otot siliar untuk menebalkan atau
memipihkan kecembungan lensa mata yang disesuaikan dengan dekat atau jauhnya
jarak benda yang dilihat.
Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu :
1. titik dekat mata (punctum proximum) adalah jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak 10cm s/d 20cm (untuk anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa). Titik dekat disebut juga jarak baca normal.
2. titik jauh mata (punctum remotum) adalah jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah “tak terhingga”.
Manusia memiliki dua batas daya akomodasi (jangkauan penglihatan) yaitu :
1. titik dekat mata (punctum proximum) adalah jarak benda terdekat di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal (emetropi) titik dekatnya berjarak 10cm s/d 20cm (untuk anak-anak) dan berjarak 20cm s/d 30cm (untuk dewasa). Titik dekat disebut juga jarak baca normal.
2. titik jauh mata (punctum remotum) adalah jarak benda terjauh di depan mata yang masih dapat dilihat dengan jelas. Untuk mata normal titik jauhnya adalah “tak terhingga”.
Cacat Mata
Berkurangnya daya akomodasi mata seseorang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan mata untuk melihat benda pada jarak tertentu dengan jelas. Cacat mata yang disebabkan berkurangnya daya akomodasi, antara lain rabun jauh, rabun dekat dan rabun dekat dan jauh. Selain tiga jenis itu, masih ada jenis cacat mata lain yang disebut astigmatisma.
Cacat mata dapat dibantu dengan kacamata. Kacamata hanya berfungsi membantu penderita cacat mata agar bayangan benda yang diamati tepat pada retina. Kacamata tidak dapat menyembuhkan cacat mata. Ukuran yang diberikan pada kacamata adalah kekuatan lensa yang digunakan. Kacamata berukuran -1,5, artinya kacamata itu berlensa negatif dengan kuat lensa -1,5 dioptri.Berkurangnya daya akomodasi mata dapat menyebabkan cacat mata sebagai berikut :
Berkurangnya daya akomodasi mata seseorang dapat menyebabkan berkurangnya kemampuan mata untuk melihat benda pada jarak tertentu dengan jelas. Cacat mata yang disebabkan berkurangnya daya akomodasi, antara lain rabun jauh, rabun dekat dan rabun dekat dan jauh. Selain tiga jenis itu, masih ada jenis cacat mata lain yang disebut astigmatisma.
Cacat mata dapat dibantu dengan kacamata. Kacamata hanya berfungsi membantu penderita cacat mata agar bayangan benda yang diamati tepat pada retina. Kacamata tidak dapat menyembuhkan cacat mata. Ukuran yang diberikan pada kacamata adalah kekuatan lensa yang digunakan. Kacamata berukuran -1,5, artinya kacamata itu berlensa negatif dengan kuat lensa -1,5 dioptri.Berkurangnya daya akomodasi mata dapat menyebabkan cacat mata sebagai berikut :
Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh yaitu mata tidak dapat melihat benda-benda jauh dengan jelas, disebut juga mata perpenglihatan dekat (terang dekat/mata dekat). Penyebab terbiasa melihat sangat dekat sehingga lensa mata terbiasa tebal. Miopi sering dialami oleh tukang arloji, penjahit, orang yang suka baca buku (kutu buku) dan lain-lain.
Untuk mata normal (emetropi) melihat benda jauh dengan akomodasi yang sesuai, sehingga bayangan jatuh tepat pada retina.
Mata miopi melihat benda jauh bayangan jatuh di depan retina, karena lensa mata terbiasa tebal.
Mata miopi ditolong dengan kacamata berlensa cekung (negatif).
Tugas
dari lensa cekung adalah membentuk bayangan benda di depan mata pada jarak
titik jauh orang yang mempunyai cacat mata miopi. Karena bayangan jatuh di
depan lensa cekung, maka harga si adalah negatif. Dari persamaan lensa tipis,
1/f=1/So+1/Si si adalah jarak titik jauh mata miopi. so adalah jarak benda ke
mataf adalah fokus lensa kaca mata.
Rabun dekat (hipermetropi)
Rabun
dekat tidak dapat melihat jelas benda dekat, disebut juga mata perpenglihatan
jauh (terang jauh/mata jauh). Rabun dekat mempunyai titik dekat yang lebih jauh
daripada jarak baca normal. Penyebab terbiasa melihat sangat jauh sehingga
lensa mata terbiasa pipih.
Rabun dekat sering dialami oleh penerbang (pilot), pelaut, sopir dan lain-lain. Rabun jauh ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).
Rabun dekat sering dialami oleh penerbang (pilot), pelaut, sopir dan lain-lain. Rabun jauh ditolong dengan kacamata berlensa cembung (positif).
Bayangan
yang dibentuk lensa cembung harus berada pada titik dekat mata penderita rabun
dekat. Karena bayangan yang dihasilkan lensa cembung berada di depan lensa maka
harga si adalah negatif. Dari persamaan lensa tipis, 1/f=1/So+1/Si
si adalah jarak titik jauh mata hipermetropi. so adalah jarak benda ke mataf adalah fokus lensa kaca mata.
si adalah jarak titik jauh mata hipermetropi. so adalah jarak benda ke mataf adalah fokus lensa kaca mata.
Mata tua (presbiopi)
Mata
tua tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda yang sangat jauh dan
benda-benda pada jarak baca normal, disebabkan daya akomodasi telah berkurang
akibat lanjut usia (tua). Pada mata tua titik dekat dan titik jauh keduanya
telah bergeser. Mata tua diatasi atau ditolong dengan menggunakan kacamata
berlensa rangkap (cembung dan cekung). Pada kacamata dengan lensa rangkap,
lensa negatif bekerja seperti lensa pada kaca mata miopi, sedangkan lensa
positif bekerja seperti halnya pada kacamata hipermetropi.
Astigmatisma (mata silindris)
Astigmatisma
disebabkan karena kornea mata tidak berbentuk sferik (irisan bola), melainkan
lebih melengkung pada satu bidang dari pada bidang lainnya. Akibatnya benda
yang berupa titik difokuskan sebagai garis. Mata astigmatisma juga memfokuskan
sinar-sinar pada bidang vertikal lebih pendek dari sinar-sinar pada bidang
horisontal.Astigmatisma ditolong/dibantu dengan kacamata silindris.
Kamera
digunakan manusia untuk merekam kejadian penting atau kejadian yang menarik.
Banyak jenis dan model kamera dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Kamera yang dipakai wartawan berbeda dengan yang dipakai fotografer. Kamera
video dipakai dalam pengambilan gambar untuk siaran televisi atau pembuatan
film. Kamera elektronik (autofokus) lebih mudah dipakai karena tanpa pengaturan
lensa. Dewasa ini sudah ada kamera digital yang data gambarnya tidak perlu
melalui proses pencetakan melainkan dapat dilihat atau diolah melalui komputer.
Lup (kaca pembesar)
Lup (kaca pembesar) dipakai untuk
melihat benda-benda kecil agar tampak lebih besar dan jelas. Oleh tukang
arloji, lup dipakai agar bagian jam yang diperbaikinya kelihatan lebih besar
dan jelas. Oleh siswa saat praktikum biologi, lup dipakai untuk mengamati
bagian hewan atau tumbuhan agar kelihatan besar dan jelas.
Mikroskop
Penggunaan lup untuk mengamati benda-benda kecil ada batasnya. Jika kita menggunakan lup yang berjarak fokus kecil untuk mendapatkan perbesaran yang lebih besar, bayangan yang diperoleh tidak sempurna. Untuk itu, diperlukan mikroskop. Dengan memakai mikroskop kita dapat mengamati benda atau hewan renik, seperti bakteri dan virus yang tidak dapat dilihat mata secara langsung ataupun dengan memakai lup. Jenis mikroskop mutakhir yang sudah dibuat manusia adalah mikroskup elektron. Dalam subbab ini akan dipelajari mikroskop cahaya yang proses kerjanya memanfaatkan lensa cembung dengan menerapkan pembiasan cahaya.
Teropong (Teleskop)
A.
Teropong bintang
Teropong bintang disebut juga teropong
astronomi.
- terdiri dari 2 buah lensa cembung.
- jarak fokus lensa obyektif lebih
besar dari jarak fokus lensa okuler.
B. Teropong Bumi
Teropong
prisma terdiri atas dua pasang lensa cembung (sebagai lensa objektif dan lensa
okuler) dan dua pasang prisma kaca siku-siku samakaki. Sepasang prisma yang
diletakkan berhadapan, berfungsi untuk membelokkan arah cahaya dan membalikkan
bayangan.
semoga bermanfaat
BalasHapusamin
Mohon kepada pembaca untuk dapat memposkan kritik dan sarannya terhadap hal diatas !!!
BalasHapuscmunguuuutttthhh
mksih ya...numpang copas
BalasHapusyups
BalasHapussama2
moga brmanfaat
ini yg 6.2 nya mana ya?
BalasHapusbagus, mohon ijin cuplik ya..
BalasHapus